Tidak
akan mudah dilupakan bagaimana peran serta para pemuda dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Mereka dengan gagah berani memperjuangkan hak bangsa ini
untuk merdeka. Para pemuda mempelopori gerakan-gerakan pemberontakan terhadap
penjajah diberbagai daerah. Namun bisakah kita melihat sikap patroitisme itu
dimasa jaman sekarang. Siapa yang akan memimpin bangsa ini dimasa yang akan
datang sementara banyak pemuda yang tergerus rasa nasionalitasnya karena
perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih.
Sebelum
kita membahas lebih jauh kita harus mengetahui siapa sebenarnya pemuda itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemuda adalah orang yang masih muda;
orang muda. Pemuda secara fisik adalah manusai yangtelah berusia 15 - 35 tahun
yang telah melewati fase akil baligh. Pemuda adalah orang-orang yang
dipundaknya dibebankan tanggung jawab nasib bangsa dan Negara di masa yang akan
datang. Sedangkan pemimpin berarti orang yang memimpin. Pemimpin dapat
dikatakan sebagai orang yang mampu mempengaruhi orang lain bekerja sama.
Karakter
utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah jujur. Jujur adalah hal yang
selalu diutamakan dalam memimpin karena
jujur merupakan landasan awal atau tolak ukur seseorang dinilai layak dalam
memimpin atau tidak. Karakter selanjutnya adalah berani. Berani dalam konteks
mampu menampilkan ketegasan sikap dalam memimpin. Seorang yang penakut menjadi
pemimpin, ia malah akan menjadi penghambat gerak langkahnya sendiri. Berikutnya
pemimpin harus memiliki karakter yang optimis dan berintegritas. Tidak akan ada
orang yang memilih pemimpin yang selalu memandang suram masa depan. Karakter yang lain yang juga patut dimiliki
seorang pemimpin adalah berdedikasi, kreatif dan inovatif, berwibawa, berani
dan tegas, serta rendah diri.
Salah
satu contoh pemimpin muda yang inspiratif ialah seorang remaja asal Palestina bernama Bashaer
Othman. Ia menjadi walikota termuda di
sebuah kota bernama ALLAR selama dua bulan. Basher terpilih menjadi
walikota melalui sebuah program bernama yesark youth program ( YYP ). Basher
terpilih karena dianggap memiliki kemampua individual dalam hal wawasan
politik, kenegaraan, sosial, dan ekonomi. Ia juga dianggap memilki leadership
serta visi misi yang jelas untuk kemajuan bangsanya. Ia menjabat walikota dalam
kurun waktu dua bulan, selama itu ia telah berhasil meyakinkan 3 investor asing
untuk membuka lapangan pekerjaan diderahnya. Karena menurut dia, lapangan pekerjaan
adalah salah satu polemic yang harus segera diselesaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar