|
Tentunya
kita sudah mengetahui bahwa sampah adalah sesuatu yang sudah tidak layak pakai.
Bisa saja itu dari barang yang sbelumnya kita gunakan atau dari kemasan makanan.
Sampah apabila tertumpuk maka tebtu saja akan mengganggu aktivitas kita baik
itu karena sisi kebersihan maupun estetikanya. Ketika kita menemukan sampah
sudah menjadi hal yang sewajarnya bila kita membuangnya pada tempat sampah.
Namun, bagaimana apabila kta tidak
menemuka tempat sampah disekitar kita. Haruskah kita membuangnya disembarang
tempat ? ataukah kita harus menyimpan sampah tersebut ? hal ini sungguh sangat
mengganggu tentunya. Disaat kita sedang sibuk dengan aktivitas kita masih juga
dipusingkan dengan sampah-sampah yang bertebaran disekitar kita. Menimbulkan
rasa yang tidak nyaman.
Kurang lebih seperti itulah yang
terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIPOL ) Universitas
Hasanuddin. Tempat sampah yang jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan
mahasiswa yang beraktivitas di kampus ini. Akibatnya sampah yang bersebar
diberbgai tempat dan tentunya juga diruang kuliah. Sebenarnya FISIPOL memiliki
beberapa orang petugas kebersihan. Namun perlu kita pertimbangkan di sini
petugas-petugas itu juga tidak akan mampu memantau secara terus menerus
kebersihan di lingkungan kampus.
Sampah-sampah yang tersebar di
berbagai lokasi dikampus FISIPOL ibaratnya sudah menjadi pemandangan yang
lumrah bagi mahasiswa disini. Namun ada pula yang masih tergugah hatinya untuk
berusaha mncari tempat sampah yang ada di kampus ini. Namun ketika kita
menemukan tempat sampah kembali lagi tempat sampah itu malah sudah penuh dan
sesak dengan berbagai macam sampah. Mau tidak mau kita membuang sampah kita ke tempat
tersebut yang sebenarnya sampahnya itu sudah meluber keluar dari tempat
seharusnya.
Lantai dua Gedung Fisip keadaan
tidak lebih baik. Karena jarang sekali kita menemukan tempat sampah yang layak
untuk dijadikan penampungan sampah. Lain lagi ketika kita berada diruang
kuliah, memang tidak ada tempat sampah khusus yang disediakan didalamnya.
Sehingga bagi mahasiswa yang malas beranjak dari tempat duduknya untuk mencari
tempat sampah satu-satunya jalan yaitu membuang sampahnya kelantai. Padahal
kita tahu kebersihan kampus dan ruang kuliah sangat dibutuhkan demi menjaga
kenyamanan kita saat menuntuu ilmu.
Memang kebersihan kampus didukung
oleh dua hal yaitu kesadaran indiviidu dan sarana kebersihan yang tersedia.
Namun bagaimana kampus bisa bersih jika sarana yang ada tidak memadai. Jadi yang
perlu kita lakukan adalah memperbaiki sarana kebersihan yang ada. Hal ini butuh
kerjasama antara mahasiswa dan pihak pengelola kampus. Sehingga penyediaannya
disesuaikan dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar