Selasa, 18 September 2012

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA PADA PRISMA


A.    RUMUSAN MASALAH
-          Bagaimanakah proses pembiasan cahaya terjadi pada prisma ?
-          Bagaimanakah cara menghitung besar sudut deviasi pada prisma ?

B.     TUJUAN PENELITIAN
-          Mengetahui proses pembiasan cahaya pada prisma.
-          Mengetahui cara menghitung besar sudut deviasi pada prisma.

C.     ALAT DAN BAHAN
ü Prisma kaca
ü Kertas HVS
ü Pensil dan pulpen
ü Penggaris
ü Busur derajat
ü 4 batang pentul

D.    CARA KERJA
Ø  Letakkan prisma pada tempat yang terang ( cukup cahaya ).
Ø  Lapisi bagian bawah prisma dengan kertas HVS, prisma ini berdiri dengan bentuk prisma siku-siku.
Ø  Gambar pola prisma siku-siku itu diatas kertas. Setelah itu pindahkan prisma tersebut. Pola yang terbentuk adalah segitiga siku-siku.
Ø  Kemudian buatlah garis sembarang untuk sinar datang pada salah satu sisi segitiga siku-siku yang ada. Tarik garis lurus, lalu ukur berapa derajat sudut sinar datang dan catat. Beri tanda “i” pada sudut tersebut dan Ni pada garis lurus. Seteah selesai tancapkan dua batang pentul pada garis sembarang yang telah dibuat tadi.
Ø  Tempatkan kembali prisma pada pola yang telah digambar. Amati pantulan gambar pentul di sisi miring prisma siku-siku itu. Kemudian tancapkan pentul di garis lurus bayangan tersebut. Setelah itu tarik garis di tempat pentul tadi ditacapkan, beri tanda “r”.
Ø  Buat garis lurus 90° dan ukur besar sudut pantul itu. Kemudian catat.
Ø  Perpanjang garis sinar datang ( i ) dan sinar pantul ( r ) hingga kedua garis berpotongan. Beri tanda “d” pada titik perpotongan, kemudain ukur besar sudutnya.

E.     TABEL PENGAMATAN
NO.
Sudut Datang
( i )
Sudut Pantul
( r )
Sudut Deviasi
( d )
Hubungan
i dan r
1.
15
52
20
i < r
2.
20
60
34
i < r
3.
35
50
38
i < r
4.
45
63
63
i < r

F.      PEMBAHASAN
Ø  Pada percobaan pertama i < r. Dimana d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan kedua i < r. Dimanan d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan ketiga i < r. Dimanan d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan keempat i < r. Dimanan d > i dan d < r.

G.    KESIMPULAN
-          Pada  prisma terjadi dua kali pembiasan. Pembiasan untuk sinar datang dan pembiasan untuk sinar pantul. Sehingga memilki sudut deviasi.
-          Rumus untuk mencari sudut deviasi :
o   d = i + r – β
Dimana dalam prisma β = 45°.
Ket → d = sudut deviasi.
             i = sudut sinar datang.
             r = sudut sinar pantul.
           β = sudut puncak prisma.
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob. 2002. Terpadu Fisika SMU Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: Erlangga.
M.J, Haka. 2011. Fisika Untuk SMA Kelas XII Semester 1. Solo: Khar

Tidak ada komentar: