Minggu, 30 September 2012

KENAPA HARUS MENULIS ?


Menulis merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dimiliki oleh seorang pelajar selain berhitung dan membaca.  Menulis sudah diajarkan kepada anak sejak usia dini untuk melatih kemampuan kordinasi otak dan tangannya. Dengan semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang maka kemampuan menulisnya juga harus ikut ditingkatkan.
Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa sebagian orang menyepelekan kemampuan menulis ini. Padahal menulis itu bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Orang-orang yang tidak bisa menulis dikelompokkan menjadi dua, yaitu orang yang memang tidak suka menulis dan orang yang tidak terbiasa menulis. Bagi orang yang tidak suka menulis, sangat membosankan apabila harus menuangkan buah pikiran mereka melalui tulisan sehingga kemampuan menulis mereka nyaris tidak ada. Sedangkan bagi orang yang tidak terbiasa menulis, penyebabnya lebih kepada kepercayaan akan kemampuan diri untuk menulis yang lemah serta adanya kesan acuh terhadap manfaat menulis itu sendiri.
Padahal menulis itu memiliki banyak sekali manfaat, terutama bagi kaum pelajar. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan menulis, salah satunya yaitu melatih kemampuan berfikir kritis dan teratur. Dengan menulis kita dilatih untuk menerima dan mengungkapkan pendapat yang ada serta menyusun karya secara sistematis agar lebih menarik pembaca.
Selain itu, dengan menulis kita dapat mengungkapkan opini, emosi jiwa, ekspresi, dan buah pemikiran lainnya yang tidak bisa kita ungkapkan dengan lisan. Jika pemikiran kita terkendala oleh kemampuan berbicara, menulis merupakan salah satu jalan yang dapat kita tempuh. Dengan begitu beban kita tersalurkan sehingga hasilnya kita terhindar dari stress.
Disamping itu semua, dengan menulis kita dapat merekam kejadian yang kita lalui. Sehingga tulisan kita menyimpan memori yang secara tidak langsung tersimpan lebih lama dibandingkan dengan memori otak kita. Disaat kita membutuhkan memori itu, kita akan dengan mudah menemukannya.Satu hal yang tidak terlepas dari manfaat menulis yaitu menambah pengalaman dan tentunya memperluas jaringan pertemanan.
Jadi jangan pernah takut untuk menuangkan pikiran melalui tulisan. Karena banyak manfaat yang dapat kita dapatan. Jika masih merasa tidak percaya diri, cobalah untuk membaca referensi-referensi yang dapat meningkatkan wawasan anda dibidang tulis-menulis. Mengutip kalimat DR. Ainun Naim yang mengataka bahwa “ setiap diri kita adalah penulis untuk diri dan kehidupan kita karena hanya kita yang benar-benar mengerti siapa diri kita”.

Kamis, 27 September 2012

DIMANA KAMI HARUS MEMBUANG SAMPAH ?



NAMA : AINUN JARIAH YUSUF
JURUSAN : IMU KOMUNIKASI
 
Tentunya kita sudah mengetahui bahwa sampah adalah sesuatu yang sudah tidak layak pakai. Bisa saja itu dari barang yang sbelumnya kita gunakan atau dari kemasan makanan. Sampah apabila tertumpuk maka tebtu saja akan mengganggu aktivitas kita baik itu karena sisi kebersihan maupun estetikanya. Ketika kita menemukan sampah sudah menjadi hal yang sewajarnya bila kita membuangnya pada tempat sampah.
            Namun, bagaimana apabila kta tidak menemuka tempat sampah disekitar kita. Haruskah kita membuangnya disembarang tempat ? ataukah kita harus menyimpan sampah tersebut ? hal ini sungguh sangat mengganggu tentunya. Disaat kita sedang sibuk dengan aktivitas kita masih juga dipusingkan dengan sampah-sampah yang bertebaran disekitar kita. Menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
            Kurang lebih seperti itulah yang terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIPOL ) Universitas Hasanuddin. Tempat sampah yang jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan mahasiswa yang beraktivitas di kampus ini. Akibatnya sampah yang bersebar diberbgai tempat dan tentunya juga diruang kuliah. Sebenarnya FISIPOL memiliki beberapa orang petugas kebersihan. Namun perlu kita pertimbangkan di sini petugas-petugas itu juga tidak akan mampu memantau secara terus menerus kebersihan di lingkungan kampus.
            Sampah-sampah yang tersebar di berbagai lokasi dikampus FISIPOL ibaratnya sudah menjadi pemandangan yang lumrah bagi mahasiswa disini. Namun ada pula yang masih tergugah hatinya untuk berusaha mncari tempat sampah yang ada di kampus ini. Namun ketika kita menemukan tempat sampah kembali lagi tempat sampah itu malah sudah penuh dan sesak dengan berbagai macam sampah. Mau tidak mau kita membuang sampah kita ke tempat tersebut yang sebenarnya sampahnya itu sudah meluber keluar dari tempat seharusnya.
            Lantai dua Gedung Fisip keadaan tidak lebih baik. Karena jarang sekali kita menemukan tempat sampah yang layak untuk dijadikan penampungan sampah. Lain lagi ketika kita berada diruang kuliah, memang tidak ada tempat sampah khusus yang disediakan didalamnya. Sehingga bagi mahasiswa yang malas beranjak dari tempat duduknya untuk mencari tempat sampah satu-satunya jalan yaitu membuang sampahnya kelantai. Padahal kita tahu kebersihan kampus dan ruang kuliah sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan kita saat menuntuu ilmu.  
            Memang kebersihan kampus didukung oleh dua hal yaitu kesadaran indiviidu dan sarana kebersihan yang tersedia. Namun bagaimana kampus bisa bersih jika sarana yang ada tidak memadai. Jadi yang perlu kita lakukan adalah memperbaiki sarana kebersihan yang ada. Hal ini butuh kerjasama antara mahasiswa dan pihak pengelola kampus. Sehingga penyediaannya disesuaikan dengan kebutuhan. 

Senin, 24 September 2012

MY CURRICULLUM VITAE


CURRICULUM VITAE
Nama saya Ainun Jariah Yusuf. Bisa dipanggil Ainun atau Aii’. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Lahir 5 mei 1994 di Bulukumba. Sejak kecil saya menganut agama Islam dan insya allah itu akan berlangsung sampai kapan pun. Setelah sebelumnya saya menetap di kampung halaman saya bersama orang tua di Desa Ballenanging, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Sekarang saya tinggal di Jl. Perintis Kemerdekaan VII, pondok dinda. Menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri menuntut saya untuk hidup sebagai anak kost.
Memulai jejang pendidikan di Taman Kanak-kanak Abbulo Sibatang, lalu saya melanjutkannya di SD Negeri 225 Allu, Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Sejak kecil saya tinggal dipedesaan di mana orang tua saya menetap. Barulah setelah tamat SD saya kemudian merantau ke ibu kota kabupaten, Kota Bulukumba. Saya bersekolah di SMP Negeri 1 Bulukumba. Dengan sedikit banyak pengorbanan selama 3 tahun saya mampu masuk di salah satu sekolah paling bergengsi di Bulukumba. SMA Negeri 1 bulukumba. Di sekolah ini Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk belajar bersama siswa-siswa yang memiliki komptensi. Saya masuk kedalam kelas Unggulan melalui penjaringan disemester kedua. Dari kelas inilah kemudian saya digiring masuk ke jurusan ipa dengan program kelas yang sama.
Selama SMA banyak pelajaran yang berharga yang saya dapatkan. Bukan hanya pelajaran secara formal tapi juga secara sosial. 3 tahun masa SMA saya jalani bersama teman-teman yang mayoritas teman seperguruan di SMP. Jadi saya tidak terlalu susah dalam bersosialisai. Saya mengikuti berbagai macam kegiaan sekolah, mulai dari menjadi anggota PMR, anggota CECSB ( creative English club smansa bekha ), ikut menulis karya ilmiah remaja, dan ikut bimbingan belajar. Walaupun sempat terkendala beberapa masalah yang membuat saya menjadi kurang aktif tapi saya bersyukur dengan apa yang saya dapatkan. Melalui kegiatan-kegiatan tadi saya sempat dipercaya menajadi ketua panitia dalam kegiatan karyawisata sekolah di perkampungan Amma Toa, kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Saya juga sempat menjuarai lomba cerdas cermat kewarganegaraan di tingkat regional SMA negeri 1 Bulukumba selama dua tahun berturut-turut. Selain itu saya juga dipercaya menjadi wakil sekolah dalam penjaringan siswa untuk mengikuti pembinaan lomba cerdas cermat KADARKUM di tingkat kabupaten.
Setelah lolos dari penjaringan, saya dibina selama kurang lebih 10 bulan. Hasilnya lahamdulillah saya bersama tim dari kabupaten bulukumba berhasil menjuarai cerdas cermat hukum & konstitusi ini sampai tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Dari sini pembinaan saya berlanjut untuk mempersiapkan diri ke tingkat nasional. Saya sangat bersyukur mendapat dukungan dari orang tua sehingga saya mampu membagi waktu sekolah dan pembinaan saya karena kebetulan saat itu bertepatan dengan ujian praktikum sekolah. Hasilnya kontingen Sulawesi Selatan meraih juara 5 ditingkat nasional.
Dengan kontibusi saya pada lomba itu saya diberi penghargaan dan penghargaan inilah yang saya gunakan untuk melanjutkan pendidikan saya di jenjang yag lebih tinggi. Saya berhasil masuk ke perguruna tinggi terbaik di Indonesia Timur. Universitas Hasanuddin. Saya terjaring melalui jalur POSK  ( Pemanduan Olahraga Seni & Keilmuan ). Di Universitas Hasanuddin ini saya tercatat sebagai mahasiswi program sarjana di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jurusan Ilmu komunikasi.
Saya memilih Universitas Hasanuddin karena perguruan tinggi negeri ini merupakan yang paling terbaik didaerah Indonesia timur dari segi kualitas pendidikan maupun sarana dan prasarana. Saya sendiri memilih ilmu komunikasi karena saya tertarik dengan dunia jurnalistik dan tulis-menulis.
Ketika saya resmi menjadi mahasiswi dan mengikuti perkuliahan, saya menemukan sesuatau yang berbeda. Ternyata susah juga menjadi pelajar dimasa transisi seperti ini. Kebiasan di SMA dulu mau tidak mau harus dihapuskan. Belajar mengatur waktu dan membagi perhatian pada berbagai macam kegiatan kampus. Tapi bagaimana pun ini semua harus saya jalani, demi keberlangsungan pendidikan saya kedepannya.
Saya memang hobby membaca dan menulis. Namun saya rasa kemampuan menulis yang saya miliki perlu ditingkatkan. Agar suatu saat berguna bagi perkembangan bangsa ini. Selain itu saya juga ingin mengembangkan kemampuan berbicara saya, agar saya bisa menajadi pembicara yang handal dan professional.  Sekaligus menjadi motivator terkenal seperti Mario Teguh dan Oprah.
Sebenarnya saya punya seribu mimpi dan cita-cita. Mimpi saya yang paling utama adalah membahagiankan kedua orang tua saya. Yang kedua menjadi orang yang berguna bagi keluarga,agama,  bangsa, dan Negara ini. Yang ketiga memiliki kemampuan untuk menolong sesame baik itu secara moral maupun materi. Disamping itu saya juga punya setumpuk cita-cita. Yang pertama saya mau menjadi seorang anggota KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) yang memangkas KKN dinegeri ini tanpa pandang bulu. Yang kedua saya mau menjadi seorang motivator yang mampu memotivasi pemuda negeri ini untuk kebih kreatif dan inovatif agar mampu menunjang perkembangan Negara ini di masa depan. Yang ketiga saya inginmenjadi jurnalistik yang handal, menjadi pemburu berita di stasiun TV bertaraf nasional dan internasional. Tapi pemburu berita yang memburu bukan untuk reality show ataupun program entertainment yang menjual keburukan para artis untuk mendapatkan uang. Yang keempat, saya ingin menjadi anggota BIN ( Badan Intelejen Negara ), biar saya bisa membuntuti para teroris maupun para mafia kejahatan yang sering kali merugikan rakyat kecil. Sekalian saya bisa lebih dekat dengan orang-orang penting di negeri ini, presiden misalnya. Yang kelima menjadi designer grafis dan pakar komunikasi yang handal. Kalau bisa sekalian jadi dosen di jurusan ilmu komunikasi Universitas hasanuddin ini.
Bebagai cara telah saya lakukan untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita saya. Beribadah dengan taat sesuai dengan ajaran islam, membaca referensi-referensi yang dapat memperluas wawasan saya, melatih kemampuan menulis melalui blogger, serta belajar dengan giat tentunya. Memang tidak sedikit rinangan yang saya hadapi sekarang tapi semua yang baik iu memang butuh pengorbanan. Saya kuliah bukan karena mengejar nilai. Saya kuliah bukan karena ijaza. Saya kuliah bukan karena mencari pekerjaan. Tapi saya kuliah karena ilmu yang ingin saya dapatkan.
AINUN JARIAH YUSUF
Komunikasi 2012
Membahagiankan kedua orang tua merupakan misi utama saya. Membuata mereka bangga dengan apa yang telah saya capai. Meskipun itu semua tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih saying yang telah mereka berikan kepada saya. Tinggal jauh dari mereka bukan berarti saya menambah beban. Saya harus bisa hidup lebih mnadiri kedepannya, karena tuntutan dunia kemahasiswaan. Dengan dukungan moril dari orang tua. Keluarga, serta sahabat-sahabat saya, insya allah saya bisa menjadi orang sukses. Life is never flat.

Minggu, 23 September 2012

SIAPKAH PEMUDA INDONESIA MENJADI PEMIMPIN


Tidak akan mudah dilupakan bagaimana peran serta para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka dengan gagah berani memperjuangkan hak bangsa ini untuk merdeka. Para pemuda mempelopori gerakan-gerakan pemberontakan terhadap penjajah diberbagai daerah. Namun bisakah kita melihat sikap patroitisme itu dimasa jaman sekarang. Siapa yang akan memimpin bangsa ini dimasa yang akan datang sementara banyak pemuda yang tergerus rasa nasionalitasnya karena perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih.
Sebelum kita membahas lebih jauh kita harus mengetahui siapa sebenarnya pemuda itu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemuda adalah orang yang masih muda; orang muda. Pemuda secara fisik adalah manusai yangtelah berusia 15 - 35 tahun yang telah melewati fase akil baligh. Pemuda adalah orang-orang yang dipundaknya dibebankan tanggung jawab nasib bangsa dan Negara di masa yang akan datang. Sedangkan pemimpin berarti orang yang memimpin. Pemimpin dapat dikatakan sebagai orang yang mampu mempengaruhi orang lain bekerja sama.
Karakter utama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah jujur. Jujur adalah hal yang selalu diutamakan dalam memimpin  karena jujur merupakan landasan awal atau tolak ukur seseorang dinilai layak dalam memimpin atau tidak. Karakter selanjutnya adalah berani. Berani dalam konteks mampu menampilkan ketegasan sikap dalam memimpin. Seorang yang penakut menjadi pemimpin, ia malah akan menjadi penghambat gerak langkahnya sendiri. Berikutnya pemimpin harus memiliki karakter yang optimis dan berintegritas. Tidak akan ada orang yang memilih pemimpin yang selalu memandang suram masa depan. Karakter yang lain yang juga patut dimiliki seorang pemimpin adalah berdedikasi, kreatif dan inovatif, berwibawa, berani dan tegas, serta rendah diri.
Salah satu contoh pemimpin muda yang inspiratif ialah seorang remaja asal Palestina bernama Bashaer Othman. Ia menjadi walikota termuda di sebuah kota bernama ALLAR selama dua bulan. Basher terpilih menjadi walikota melalui sebuah program bernama yesark youth program ( YYP ). Basher terpilih karena dianggap memiliki kemampua individual dalam hal wawasan politik, kenegaraan, sosial, dan ekonomi. Ia juga dianggap memilki leadership serta visi misi yang jelas untuk kemajuan bangsanya. Ia menjabat walikota dalam kurun waktu dua bulan, selama itu ia telah berhasil meyakinkan 3 investor asing untuk membuka lapangan pekerjaan diderahnya. Karena menurut dia, lapangan pekerjaan adalah salah satu polemic yang harus segera diselesaian.

Sesungguhnya pemuda mempunyai andil besar dalam perjalanan sejarah bangsa ini. Para pemimpin-pemimpin bangsa di awal pemerintaha adalah pemuda-pemuda yang gagah berani menentang kekejaman para penjajah, sebut saja bung karno, bung hatta, bung tomo, dan bung syahrir. Para pemuda khususnya mahasiswa juga menjadi aktor utama dibalik tumbangnya rezim orde baru. Namun, sayangnya pemimpin-pemimpin setelah soeharto malah cenderung lebih parah dalam hal kemampuan memimpin. Sayangnya pemuda Indonesia sekarang lebih senang berhura-hura malas berpikir dan berdiskusi, tidak serius belajar serta terlanjur terjerumus dalam modernisasi yang membuat mereka menjadi kaum oportunis. Pemuda yang kerjanya hanya belajar, belajar dan belajar demi nilai tinggi. Sementara itu adapula yang lebih senang menghabiskan uang dan waktu mereka dengan kumpul-kumpul yang tidak jelas arah dan tujuannnya. Mereka tidak sadar dengan tugas dan tanggung jawab yang secara tidak langsung dibebankan kepada mereka.

Seharusnya pemuda Indonesia mengarahkan kontribusinya bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Menjadi pelopor kebangkitan moral dikalangan calon pemimpin masa depan. Harus bisa jujur di tengah orang-orang yang korup, bertanggung jawab di tengah orang-orang yang mangkir dan membangun masyaratkat dengan ilmu yang dimiliki. Yang terpenting pemuda Indonesia harus belajar dari pengalaman di masa lalu dan dengan apa yang terjadi sekarang ini.
menjadikann itu semua sebagai pedoman di masa yang akan datang.

 

Daftar pustaka

www.terlambat.info/2012/09/walikota-termuda-dunia-umur-15-tahun.html. diakses pada tanggal 22 September 2012 pukul 21.31 WITA

Selasa, 18 September 2012

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA PADA PRISMA


A.    RUMUSAN MASALAH
-          Bagaimanakah proses pembiasan cahaya terjadi pada prisma ?
-          Bagaimanakah cara menghitung besar sudut deviasi pada prisma ?

B.     TUJUAN PENELITIAN
-          Mengetahui proses pembiasan cahaya pada prisma.
-          Mengetahui cara menghitung besar sudut deviasi pada prisma.

C.     ALAT DAN BAHAN
ü Prisma kaca
ü Kertas HVS
ü Pensil dan pulpen
ü Penggaris
ü Busur derajat
ü 4 batang pentul

D.    CARA KERJA
Ø  Letakkan prisma pada tempat yang terang ( cukup cahaya ).
Ø  Lapisi bagian bawah prisma dengan kertas HVS, prisma ini berdiri dengan bentuk prisma siku-siku.
Ø  Gambar pola prisma siku-siku itu diatas kertas. Setelah itu pindahkan prisma tersebut. Pola yang terbentuk adalah segitiga siku-siku.
Ø  Kemudian buatlah garis sembarang untuk sinar datang pada salah satu sisi segitiga siku-siku yang ada. Tarik garis lurus, lalu ukur berapa derajat sudut sinar datang dan catat. Beri tanda “i” pada sudut tersebut dan Ni pada garis lurus. Seteah selesai tancapkan dua batang pentul pada garis sembarang yang telah dibuat tadi.
Ø  Tempatkan kembali prisma pada pola yang telah digambar. Amati pantulan gambar pentul di sisi miring prisma siku-siku itu. Kemudian tancapkan pentul di garis lurus bayangan tersebut. Setelah itu tarik garis di tempat pentul tadi ditacapkan, beri tanda “r”.
Ø  Buat garis lurus 90° dan ukur besar sudut pantul itu. Kemudian catat.
Ø  Perpanjang garis sinar datang ( i ) dan sinar pantul ( r ) hingga kedua garis berpotongan. Beri tanda “d” pada titik perpotongan, kemudain ukur besar sudutnya.

E.     TABEL PENGAMATAN
NO.
Sudut Datang
( i )
Sudut Pantul
( r )
Sudut Deviasi
( d )
Hubungan
i dan r
1.
15
52
20
i < r
2.
20
60
34
i < r
3.
35
50
38
i < r
4.
45
63
63
i < r

F.      PEMBAHASAN
Ø  Pada percobaan pertama i < r. Dimana d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan kedua i < r. Dimanan d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan ketiga i < r. Dimanan d > i dan d < r.
Ø  Pada percobaan keempat i < r. Dimanan d > i dan d < r.

G.    KESIMPULAN
-          Pada  prisma terjadi dua kali pembiasan. Pembiasan untuk sinar datang dan pembiasan untuk sinar pantul. Sehingga memilki sudut deviasi.
-          Rumus untuk mencari sudut deviasi :
o   d = i + r – β
Dimana dalam prisma β = 45°.
Ket → d = sudut deviasi.
             i = sudut sinar datang.
             r = sudut sinar pantul.
           β = sudut puncak prisma.
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob. 2002. Terpadu Fisika SMU Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: Erlangga.
M.J, Haka. 2011. Fisika Untuk SMA Kelas XII Semester 1. Solo: Khar