Senin, 24 September 2012

MY CURRICULLUM VITAE


CURRICULUM VITAE
Nama saya Ainun Jariah Yusuf. Bisa dipanggil Ainun atau Aii’. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Lahir 5 mei 1994 di Bulukumba. Sejak kecil saya menganut agama Islam dan insya allah itu akan berlangsung sampai kapan pun. Setelah sebelumnya saya menetap di kampung halaman saya bersama orang tua di Desa Ballenanging, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Sekarang saya tinggal di Jl. Perintis Kemerdekaan VII, pondok dinda. Menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri menuntut saya untuk hidup sebagai anak kost.
Memulai jejang pendidikan di Taman Kanak-kanak Abbulo Sibatang, lalu saya melanjutkannya di SD Negeri 225 Allu, Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Sejak kecil saya tinggal dipedesaan di mana orang tua saya menetap. Barulah setelah tamat SD saya kemudian merantau ke ibu kota kabupaten, Kota Bulukumba. Saya bersekolah di SMP Negeri 1 Bulukumba. Dengan sedikit banyak pengorbanan selama 3 tahun saya mampu masuk di salah satu sekolah paling bergengsi di Bulukumba. SMA Negeri 1 bulukumba. Di sekolah ini Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk belajar bersama siswa-siswa yang memiliki komptensi. Saya masuk kedalam kelas Unggulan melalui penjaringan disemester kedua. Dari kelas inilah kemudian saya digiring masuk ke jurusan ipa dengan program kelas yang sama.
Selama SMA banyak pelajaran yang berharga yang saya dapatkan. Bukan hanya pelajaran secara formal tapi juga secara sosial. 3 tahun masa SMA saya jalani bersama teman-teman yang mayoritas teman seperguruan di SMP. Jadi saya tidak terlalu susah dalam bersosialisai. Saya mengikuti berbagai macam kegiaan sekolah, mulai dari menjadi anggota PMR, anggota CECSB ( creative English club smansa bekha ), ikut menulis karya ilmiah remaja, dan ikut bimbingan belajar. Walaupun sempat terkendala beberapa masalah yang membuat saya menjadi kurang aktif tapi saya bersyukur dengan apa yang saya dapatkan. Melalui kegiatan-kegiatan tadi saya sempat dipercaya menajadi ketua panitia dalam kegiatan karyawisata sekolah di perkampungan Amma Toa, kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Saya juga sempat menjuarai lomba cerdas cermat kewarganegaraan di tingkat regional SMA negeri 1 Bulukumba selama dua tahun berturut-turut. Selain itu saya juga dipercaya menjadi wakil sekolah dalam penjaringan siswa untuk mengikuti pembinaan lomba cerdas cermat KADARKUM di tingkat kabupaten.
Setelah lolos dari penjaringan, saya dibina selama kurang lebih 10 bulan. Hasilnya lahamdulillah saya bersama tim dari kabupaten bulukumba berhasil menjuarai cerdas cermat hukum & konstitusi ini sampai tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Dari sini pembinaan saya berlanjut untuk mempersiapkan diri ke tingkat nasional. Saya sangat bersyukur mendapat dukungan dari orang tua sehingga saya mampu membagi waktu sekolah dan pembinaan saya karena kebetulan saat itu bertepatan dengan ujian praktikum sekolah. Hasilnya kontingen Sulawesi Selatan meraih juara 5 ditingkat nasional.
Dengan kontibusi saya pada lomba itu saya diberi penghargaan dan penghargaan inilah yang saya gunakan untuk melanjutkan pendidikan saya di jenjang yag lebih tinggi. Saya berhasil masuk ke perguruna tinggi terbaik di Indonesia Timur. Universitas Hasanuddin. Saya terjaring melalui jalur POSK  ( Pemanduan Olahraga Seni & Keilmuan ). Di Universitas Hasanuddin ini saya tercatat sebagai mahasiswi program sarjana di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Jurusan Ilmu komunikasi.
Saya memilih Universitas Hasanuddin karena perguruan tinggi negeri ini merupakan yang paling terbaik didaerah Indonesia timur dari segi kualitas pendidikan maupun sarana dan prasarana. Saya sendiri memilih ilmu komunikasi karena saya tertarik dengan dunia jurnalistik dan tulis-menulis.
Ketika saya resmi menjadi mahasiswi dan mengikuti perkuliahan, saya menemukan sesuatau yang berbeda. Ternyata susah juga menjadi pelajar dimasa transisi seperti ini. Kebiasan di SMA dulu mau tidak mau harus dihapuskan. Belajar mengatur waktu dan membagi perhatian pada berbagai macam kegiatan kampus. Tapi bagaimana pun ini semua harus saya jalani, demi keberlangsungan pendidikan saya kedepannya.
Saya memang hobby membaca dan menulis. Namun saya rasa kemampuan menulis yang saya miliki perlu ditingkatkan. Agar suatu saat berguna bagi perkembangan bangsa ini. Selain itu saya juga ingin mengembangkan kemampuan berbicara saya, agar saya bisa menajadi pembicara yang handal dan professional.  Sekaligus menjadi motivator terkenal seperti Mario Teguh dan Oprah.
Sebenarnya saya punya seribu mimpi dan cita-cita. Mimpi saya yang paling utama adalah membahagiankan kedua orang tua saya. Yang kedua menjadi orang yang berguna bagi keluarga,agama,  bangsa, dan Negara ini. Yang ketiga memiliki kemampuan untuk menolong sesame baik itu secara moral maupun materi. Disamping itu saya juga punya setumpuk cita-cita. Yang pertama saya mau menjadi seorang anggota KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) yang memangkas KKN dinegeri ini tanpa pandang bulu. Yang kedua saya mau menjadi seorang motivator yang mampu memotivasi pemuda negeri ini untuk kebih kreatif dan inovatif agar mampu menunjang perkembangan Negara ini di masa depan. Yang ketiga saya inginmenjadi jurnalistik yang handal, menjadi pemburu berita di stasiun TV bertaraf nasional dan internasional. Tapi pemburu berita yang memburu bukan untuk reality show ataupun program entertainment yang menjual keburukan para artis untuk mendapatkan uang. Yang keempat, saya ingin menjadi anggota BIN ( Badan Intelejen Negara ), biar saya bisa membuntuti para teroris maupun para mafia kejahatan yang sering kali merugikan rakyat kecil. Sekalian saya bisa lebih dekat dengan orang-orang penting di negeri ini, presiden misalnya. Yang kelima menjadi designer grafis dan pakar komunikasi yang handal. Kalau bisa sekalian jadi dosen di jurusan ilmu komunikasi Universitas hasanuddin ini.
Bebagai cara telah saya lakukan untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita saya. Beribadah dengan taat sesuai dengan ajaran islam, membaca referensi-referensi yang dapat memperluas wawasan saya, melatih kemampuan menulis melalui blogger, serta belajar dengan giat tentunya. Memang tidak sedikit rinangan yang saya hadapi sekarang tapi semua yang baik iu memang butuh pengorbanan. Saya kuliah bukan karena mengejar nilai. Saya kuliah bukan karena ijaza. Saya kuliah bukan karena mencari pekerjaan. Tapi saya kuliah karena ilmu yang ingin saya dapatkan.
AINUN JARIAH YUSUF
Komunikasi 2012
Membahagiankan kedua orang tua merupakan misi utama saya. Membuata mereka bangga dengan apa yang telah saya capai. Meskipun itu semua tidak akan pernah cukup untuk membalas kasih saying yang telah mereka berikan kepada saya. Tinggal jauh dari mereka bukan berarti saya menambah beban. Saya harus bisa hidup lebih mnadiri kedepannya, karena tuntutan dunia kemahasiswaan. Dengan dukungan moril dari orang tua. Keluarga, serta sahabat-sahabat saya, insya allah saya bisa menjadi orang sukses. Life is never flat.

Tidak ada komentar: